Komisi II Temukan Permasalahan Persiapan Pemilu di Bali

18-03-2019 / KOMISI II
Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI di Pimpin Wakil Ketua Komisi II DPR RI Herman Khaeron berfoto bersama dengan Wakil Gubernur Bali, Komisi Pemilihan Umum (KPU), KPU Daerah, Polda Bali, serta Danrem Bali, di Denpasar, Bali. Foto: Ayu/rni

 

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Herman Khaeron berharap, berbagai permasalahan yang masih ada dalam persiapan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) di Provinsi Bali dapat segera diselesaikan. Dari pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Bali, terungkap sejumlah permasalahan dalam proses persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar secara serentak pada 17 April 2019 mendatang.

 

“Permasalahan itu diantaranya terkait jumlah DPT (Daftar pemilih tetap). Sebenarnya ini juga terjadi di daerah-daerah lain,” ujar Herman, usai memimpin pertemuan Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI dengan Wakil Gubernur Bali, Komisi Pemilihan Umum (KPU), KPU Daerah, Polda Bali, serta Danrem Bali, di Denpasar, Bali, Jumat (15/3/2019).

 

Jumlah DPT ini, lanjut Herman, terkait proses perekaman KTP-Elektronik yang diakui Wagub Bali dan Dinas Kependudukan dan Catatn Sipil (Dukcapil) Bali masih terus berlangsung. Bahkan bukan tidak mungkin, di hari H pemilihan juga ada warga yang usianya baru menginjak 17 tahun, dan baru terdaftar sebagai pemilih. Begitupun sebaliknya, ada calon pemilih yang ternyata sudah meninggal dunia pada hari H. Hal-hal seperti itulah yang membuat jumlah DPT terus berubah-ubah.

 

Selain jumlah DPT yang masih jadi permasalahan di Bali, juga masih adanya Warga Negara Asing (WNA) yang terdaftar menjadi pemilih. Dari informasi yang beredar, ada sekitar 60 WNA yang terdaftar sebagai pemilih. Namun KPU Bali mengaku 35 WNA yang terdaftar sebagai pemilih itu semua sudah dicoret atau dihapus dari daftar pemilih. KPU Bali akan kembali menyisir sisa WNA yang diduga masih masuk dalam daftar pemilih. (ayu/sf)

BERITA TERKAIT
Bahtra Banong Ingatkan Hakim MK Jaga Netralitas dalam Sengketa Pilkada Serentak
09-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, mengingatkan seluruh hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menjaga netralitas...
Komisi II Siap Berkolaborasi dengan Kemendagri Susun Draf dan NA RUU Pemilu
06-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam...
Perlu Norma Baru untuk Antisipasi Terlalu Banyak Pasangan Capres-Cawapres
04-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyebut DPR dan pemerintah akan mengakomodasi indikator pembentukan norma baru...
Putusan MK Hapus Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Bahan Revisi UU Pemilu
03-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menghapus ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold yang diatur dalam Pasal 222 Undang-Undang...